Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konfigurasi DNS Server Debian 9

Halo selamat datang kembali pada Web Awonapa Jr. Pada kesempatan ini kita akan sharing mengenai Seri Tutorial Linux Debian, Yaitu membahas Konfigurasi DNS Server di Debian 9.

Konfigurasi DNS Server Debian 9

Install dan Konfigurasi DNS Server bind9 Debian 9

Daftar Isi

1. Pengertian DNS Server dan bind9

Domain Name System atau DNS merupakan sebuah server yang bertugas untuk menerjemahkan IP Address menjadi domain, dan sebaliknya untuk menerjemahkan domain menjadi IP Address.

Sedangkan Domain adalah nama yang digunakan untuk mengidentifikasi nama server, seperti web server. 

Seperti contoh pada materi sebelumnya, yaitu pada Konfigurasi Web Server Apache, disitu kita masih menggunakan IP Address untuk membuka web server / website yang sudah di install dan konfigurasi.

Dan disini kita akan menggunakan DNS untuk menerjemahkan IP Address menjadi domain, seperti contoh 192.168.10.1 menjadi awonapa.local.

Bind9 atau Berkeley Internet Name Domain Versi 9 merupakan sebuah software atau layanan yang ada pada Linux Server, seperti contoh Linux Debian, yang berfungsi untuk mengatur DNS.

2. Instalasi Linux Debian

Sebelum teman-teman melakukan konfigurasi File Server Samba pastikan teman-teman sudah melakukan instalasi Linux Debian menggunakan Virtualbox ataupun metode lainya, untuk tutorial instalasi linux Debian bisa teman-teman lihat pada artikel dibawah ini

Cara Membuat Virtual Machine di VirtualBox 
Cara Install Linux Debian 9

3. Konfigurasi IP Address

1. Konfigurasi Adapter di VirtualBox Debian 9

Sebelum melakukan konfigurasi, pastikan kita sudah Menginstall Linux Debian 9 dan berikut ini cara untuk Konfigurasi Adapter Virtual Debian 9.

Tujuannya adalah agar Host dan Guest dapat saling terhubung dengan menggunakan interface Host Only Adapter

Silahkan teman-teman ubah, dari NAT menjadi HOST ONLY ADAPTER, jika belum jelas silahkan ikuti gambar dibawah ini :

Konfigurasi Network Debian 9

NAT to Host Only VirtualBox

Host Only VirtualBox

2. Jalankan Mesin Virtual Debian 9

Setelah mengatur Adapter network nya, berikutnya jalankan mesin virtual teman-teman sekalian, seperti gambar dibawah ini :

 Menjalankan Mesin Virtual Debian 9

3. Proses Konfigurasi IP Address Debian 9

  • Silahkan teman-teman login menggunakan root / super user.
  • Lakukan Instalasi NET-TOOLS dengan perintah berikut ini
    apt-get install net-tools
    Sebelum itu silahkan masukkan DVD Debian 9 yang binary 1 untuk keperluan install

    Add Dvd debian 1

    Jika sudah, baru jalankan perintah apt-get install net-tools, seperti pada gambar jika selesai maka ketik ifconfig

    Proses Install Net-Tools

  • Berikutnya, kita akan menambah interface baru, yaitu enp0s3.
    Kenapa bukan eth0? karena eth0 sudah di rename menjadi enp0s3

    Cek eth0
     
  • Jika sudah, berikutnya ketik
    nano /etc/network/interfaces
    perintah ini digunakan untuk masuk kedalam file konfigurasi IP Address nya, dan ketikan seperti gambar berikut ini :

    Konfigurasi IP Address debian 9

    berikutnya, silahkan teman-teman save dengan cara CTRL+X lalu Y dan ENTER.
     
  • Untuk melakukan Restart Konfigurasi pada Linux debian dapat menggunakan perintah berikut ini:
    /etc/init.d/networking restart
    atau bisa mengikuti gambar dibawah ini :

    Restart Konfigurasi IP Address

  • Kemudian, kita akan mengecek apakah Konfigurasi sudah berhasil di terapkan pada Linux Debian, untuk mengecek nya dapat menggunakan perintah :
    ifconfig 
    ifconfig ip address

    Pastikan konfigurasi teman-teman sudah berhasil ya. Jika masih bingung Informasi lengkap mengenai Konfigurasi IP Address Debian 9.
Jika Tidak ingin melakukan konfigurasi IP Address Manual pada Laptop? Teman-teman dapat melakukan Konfigurasi DHCP Server Debian 9

4. Install dan Konfigurasi DNS Server

Kita sudah memasuki tahap installasi DNS Server bind9, sebelumnya kita sudah melakukan persiapan diantaranya melakukan konfigurasi Adapter, Install Linux Debian, Konfigurasi IP Address dan lainya.

Pastikan Host dan Guest sudah terhubung, dan bisa saling tes koneksi dengan cara ping ke IP Server.

A. Proses Install DNS Server

Jika sudah kita akan melakukan perintah install DNS Server, beberapa paket yang akan di install antara lain bind9 bind9utils dnsutils resolvconf , perintah nya sama sebagai ini.

apt-get install bind9 bind9utils dnsutils resolvconf

Install Paket DNS Server

Itu adalah paket yang harus di install untuk kita mengkonfigurasi DNS Server. Dan masing-masing memiliki kegunaan nya tersendiri.

Ketika sudah menjalankan perintah tersebut, jika diminta untuk memasukkan DVD Debian Binary 1 / 2 / 3 maka masukkan saja sesuai perintah.

Jika diperhatikan pada gambar, alur nya adalah seperti ini, 

  • devices > optical drivers > dvd-2

Add DVD Debian

B. Check Status DNS Server

Lalu tunggu hingga proses installasi nya selesai. Jika sudah selesai maka kita bisa cek dengan perintah berikut ini :

/etc/init.d/bind9 status
check bind9 status

C. Melakukan Konfigurasi Pada DNS Server

Untuk melakukan konfigurasi terlebih dahulu kita masuk ke dalam directory atau folder, yaitu pada folder /etc/bind/ dengan perintah :

cd /etc/bind

Lalu kita akan melakukan salin file, dengan perintah sebagai berikut :

cp db.127 db.192
cp db.local db.awonapa

copy dan paste file pada /etc/bind
Berikutnya kita akan melakukan beberapa perubahan pada file db.192, disini kita akan memasukkan nama domain yang akan kita gunakan, untuk membuka file bisa menggunakan perintah

nano db.192
  • File db.192 yang belum di konfigurasi

    file db.192 yang belum di ubah 
     
  • File db.192 yang sudah di konfigurasi dan merubah localhost menjadi nama domain yang akan digunakan.

    file db.192 yang sudah dikonfigurasi

Untuk melakukan penyimpanan konfigurasi dengan cara cara CTRL+X+Y lalu ENTER.

Berikutnya kita akan melakukan beberapa perubahan pada file db.awonapa, disini kita akan memasukkan nama domain dan IP yang akan kita gunakan, untuk membuka file bisa menggunakan perintah

nano db.awonapa
  • File db.awonapa yang belum di konfigurasi

    File db.awonapa yang belum di konfigurasi

  • File db.awonapa yang sudah di konfigurasi

    File db.awonapa yang sudah di konfigurasi

Untuk melakukan penyimpanan konfigurasi dengan cara cara CTRL+X+Y lalu ENTER.

D. Melakukan Konfigurasi pada default-zones.

Sekarang kita akan menambahkan isi dari sebuah file named.conf.default-zones, teman-teman bisa membuka file dengan perintah berikut

nano named.conf.default-zones
Sekarang, silahkan tambahkan sebuah text, yang diletakan dipaling bawah :

named.conf.default-zones

zone "smkn1.local" {
 type master ;
 file "/etc/bind/db.awonapa";
 };

zone "10.168.192.in-addr.arpa" {
 type master ;
 file "/etc/bind/db.192" ;
 };

Untuk melakukan penyimpanan konfigurasi dengan cara cara CTRL+X+Y lalu ENTER.

E. Melakukan Konfigurasi pada conf option.

Sekarang kita akan menambahkan isi dari sebuah file named.conf.options, teman-teman bisa membuka file dengan perintah berikut

nano named.conf.options

Sekarang, silahkan tambahkan sebuah text sebagai berikut :

allow-query { any; };
recursion yes;

file conf options

F. Menambahkan Teks pada resolv.conf

Silahkan teman-teman buka file pada /etc/resolv.conf, lalu tambahkan teks :

nameserver 192.168.10.1

Dan pastikan teman-teman simpan dengan CTRL + X + Y dan Enter.

Baik jika sudah selesai dengan konfigurasi DNS Server, sekarang kalian restart bind9 nya.
/etc/init.d/bind9 restart

Dan kita sudah selesai melakukan konfigurasi DNS Server, berikutnya kita akan lakukan pengetesan dari hasil konfigurasi DNS Server yang sudah kita lakukan tadi.

4. Test DNS Server

Kita sudah selesai melakukan installasi dan konfigurasi DNS Server, dan sekarang akan kita lakukan yaitu melakukan percobaan atau testing dari hasil yang sudah kita lakukan tadi.

Untuk melakukan test, bisa menggunakan perintah nslookup dan ping ke server. Kita akan melakukan keduanya pada server dan client.

Test Pada Server

Perintah test dapat menggunakan perintah :

nslookup 192.168.10.1 atau nslookup awonapa.local

Test Pada Server

Test Pada Client (Windows)

nslookup 192.168.10.1 atau nslookup awonapa.local

Test Pada Client (Windows)

Berikutnya, kita coba untuk membuka halaman web yang sudah kita konfigurasi kan pada materi sebelumnya yaitu pada Konfigurasi Web Server.

Disini teman-teman bisa menggunakan domain atau IP Address untuk membuka halaman website tersebut.

Test DNS Server dengan Web

Baiklah teman-teman, cukup seperti itu untuk Tutorial Linux Debian, Yaitu membahas Konfigurasi DNS Server di Debian 9. InsyaAllah Untuk List Seri Tutorial Linux Debian ini akan di update lagi sesuai dengan artikel yang di post mengenai Tutorial Linux Debian ya. Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita semua.

Sekian dan Terimakasih.

Tag Penelusuran
  • Tutorial Linux Debian
  • Install Debian 9
  • Install DNS Server
  • Install bind9 bind9utils dnsutils
  • DNS server

3 komentar untuk "Konfigurasi DNS Server Debian 9"

  1. mas izin bertanya, ko saya akses pake ip di browser bisa cuma pas pake domain yg dibuat di dns itu gabisa mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk nslookup nya semua aman bisa, cuma pas nslookup di cmd itu gabisa dan coba di browser dns nya tidak bisa

      Hapus
    2. harus konfigurasi ip static dulu mas di windows nya, biar terhubung, kemudian interface nya juga bisa pakai host only adapter

      Hapus