Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Tips Rawat Baterai Laptop Agar Lebih Awet

Baterai laptop yang awet merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kinerja perangkat komputasi kita. Baterai yang sehat dan tahan lama akan membantu kita tetap produktif tanpa harus tergantung pada sumber daya listrik sepanjang waktu. 

Rawat Baterai Laptop

 Namun, seringkali banyak pengguna laptop mengabaikan perawatan baterai mereka, yang akhirnya dapat mengurangi umur baterai dan kinerja laptop secara keseluruhan. Apalagi bagi banyak orang, laptop digunakan hampir seharian, dari untuk bekerja hingga untuk hiburan dengan main game di  m88 .

Oleh karena itu, simak lima tips penting berikut tentang bagaimana cara merawat baterai laptop agar lebih awet dan tahan lama. Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menghindari permasalahan yang sering terjadi pada baterai laptop dan menjaga laptop Anda berkinerja optimal sepanjang waktu.

1. Hindari pengisian daya terus-menerus

Saat ini memang laptop umumnya telah dilengkapi dengan fitur yang dapat memberhentikan pengisian daya secara otomatis saat baterai penuh, meskipun kabel charger masih tersambung. Namun, membiarkan laptop tersambung dengan charger terus-menerus akan membuat baterai menyimpan lebih banyak tegangan dan menghasilkan panas berlebih.

Akibatnya, kualitas baterai laptop menjadi menurun. Baterai laptop akan mengalami penuaan yang lebih cepat pada tegangan yang ekstrem, baik tinggi maupun rendah. Rentang energi yang disarankan untuk menjaga kualitas baterai lithium adalah antara 30 hingga 70 persen dari kapasitas maksimumnya.

2. Menggunakan aplikasi smart charging

Beberapa model laptop telah memiliki fitur bawaan smart charging yang akan mengatur kapasitas baterai maksimal menjadi 80 persen dari kapasitas maksimum sebenarnya. Dengan cara ini, baterai akan selalu berada pada level energi yang optimal, bahkan ketika laptop terhubung ke sumber daya listrik. Hal ini akan memperpanjang usia baterai laptop, sehingga lebih awet.

3. Hindari memakai laptop pada suhu ekstrim

Tidak hanya laptop, semua perangkat yang memiliki baterai lithium yang Anda gunakan termasuk smartphone, akan bekerja paling efisien ketika berada dalam rentang suhu antara -10 hingga 40 derajat Celsius. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari penggunaan perangkat pada suhu panas, misalnya di bawah sinar matahari langsung. Selain itu, saat Anda melakukan pengisian daya baterai, sebaiknya hindari melakukannya saat baterai dalam kondisi sangat panas atau sangat dingin. 

Hal ini penting karena suhu ekstrim dapat mempengaruhi performa dan umur baterai, sehingga menjaga suhu baterai dalam batas yang optimal akan membantu menjaga kualitas dan daya tahan baterai Anda dalam jangka panjang.

4. Menggunakan Charger Original

Membeli charger yang tidak original dan lebih murah memang menggoda. Namun, penting untuk diingat bahwa charger murah ini dapat memiliki potensi dampak negatif yang signifikan pada kesehatan laptop Anda.

Charger yang murah cenderung kurang terjamin kualitas dan keamanannya. Mereka mungkin tidak dilengkapi dengan mekanisme perlindungan yang memadai, seperti proteksi terhadap lonjakan tegangan atau suhu berlebihan. Sebagai hasilnya, penggunaan charger yang tidak original dapat meningkatkan risiko kerusakan pada laptop, termasuk komponen vital seperti baterai dan motherboard.

5. Tidak langsung mengisi daya saat baterai baru berkurang sedikit

Tidak perlu buru-buru untuk melakukan pengisian ulang baterai laptop Anda saat dayanya hanya sedikit berkurang. Penting untuk diingat bahwa baterai bekerja optimal ketika berada dalam rentang daya antara 30 hingga 70 persen dari kapasitas maksimumnya.
Melakukan pengisian ulang terlalu sering, terutama saat baterai masih dalam kondisi sehat, sebenarnya tidak dianjurkan. Ini karena setiap kali Anda mengisi ulang baterai, tegangan penyimpanan energi meningkat, yang dapat berdampak pada penuaan dan umur pakai baterai.

Posting Komentar untuk "5 Tips Rawat Baterai Laptop Agar Lebih Awet"