Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Ubah Port SSH dan Disable Root Login SSH Server Debian

Halo teman-teman semua, selamat datang kembali pada Web Blog kami, yaitu Awonapa Jr. Pada kesempatan ini kita akan sharing mengenai Seri Tutorial Linux Debian, Yaitu membahas Cara Ubah Port dan Disable Root Login SSH Server Debian.

Konfigurasi Remote Server SSH Debian 9

Tutorial Cara Ubah Port di SSH Server Debian

Daftar Isi

  • Pengertian Remote Server SSH
  • Instalasi Linux Debian
  • Konfigurasi IP Address
  • Install dan Konfigurasi Remote Server SSH
  • Cara Ubah Port di SSH Server Debian
  • Cara Disable Root Login SSH Server Debian
  • Testing SSH Server CMD dan Putty

Pengertian Remote Server dan SSH

Remote Server

Remote server merupakan sebuah server yang digunakan client untuk mengendalikan atau mengoperasikan server dengan cara menghubungi IP Server, biasanya remote server yaitu openSSH-Server.

SSH Server

Secara Singkat SSH adalah sebuah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan maupun file yang ada di dalam server.

Instalasi Linux Debian

Sebelum teman-teman melakukan konfigurasi Remote Server SHH pastikan teman-teman sudah melakukan instalasi Linux Debian menggunakan Virtualbox ataupun metode lainya, untuk tutorial instalasi linux Debian bisa teman-teman lihat pada artikel dibawah ini

Cara Membuat Virtual Machine di VirtualBox 

Cara Install Linux Debian 9

Konfigurasi IP Address

1. Konfigurasi Adapter di VirtualBox Debian 9

Sebelum melakukan konfigurasi, pastikan kita sudah Menginstall Linux Debian 9 dan berikut ini cara untuk Konfigurasi Adapter Virtual Debian 9.

Tujuannya adalah agar Host dan Guest dapat saling terhubung dengan menggunakan interface Host Only Adapter

Silahkan teman-teman ubah, dari NAT menjadi HOST ONLY ADAPTER, jika belum jelas silahkan ikuti gambar dibawah ini :

Konfigurasi Network Debian 9

NAT to Host Only VirtualBox

Host Only VirtualBox

2. Jalankan Mesin Virtual Debian 9

Setelah mengatur Adapter network nya, berikutnya jalankan mesin virtual teman-teman sekalian, seperti gambar dibawah ini :

 Menjalankan Mesin Virtual Debian 9

3. Proses Konfigurasi IP Address Debian 9

  • Silahkan teman-teman login menggunakan root / super user.
  • Lakukan Instalasi NET-TOOLS dengan perintah berikut ini
    apt-get install net-tools
    Sebelum itu silahkan masukkan DVD Debian 9 yang binary 1 untuk keperluan install

    Add Dvd debian 1

    Jika sudah, baru jalankan perintah apt-get install net-tools, seperti pada gambar jika selesai maka ketik ifconfig

    Proses Install Net-Tools

  • Berikutnya, kita akan menambah interface baru, yaitu enp0s3.
    Kenapa bukan eth0? karena eth0 sudah di rename menjadi enp0s3

    Cek eth0
     
  • Jika sudah, berikutnya ketik
    nano /etc/network/interfaces
    perintah ini digunakan untuk masuk kedalam file konfigurasi IP Address nya, dan ketikan seperti gambar berikut ini :

    Konfigurasi IP Address debian 9

    berikutnya, silahkan teman-teman save dengan cara CTRL+X lalu Y dan ENTER.
     
  • Untuk melakukan Restart Konfigurasi pada Linux debian dapat menggunakan perintah berikut ini:
    /etc/init.d/networking restart
    atau bisa mengikuti gambar dibawah ini :

    Restart Konfigurasi IP Address

  • Kemudian, kita akan mengecek apakah Konfigurasi sudah berhasil di terapkan pada Linux Debian, untuk mengecek nya dapat menggunakan perintah :
    ifconfig 
    ifconfig ip address

    Pastikan konfigurasi teman-teman sudah berhasil ya.

  • Setelah itu kita akan mengkonfigurasi IP address pada Client atau windows kita (HOST). Silahkan teman-teman ikuti cara seperti gambar dibawah ini :

    Konfigurasi IP Address pada Client

    Dan lakukan ping ke IP Address Server

    Ping Client-Server

    Jangan lupa juga untuk mengetes ping dari server ke client

    Ping Client-Server

  •  SELESAI :)

Install dan Konfigurasi Remote Server SSH

Kita akan masuk tahap ke instalasi dan konfigurasi remote server ssh, silahkan teman-teman lihat dan pahami dengan seksama ya.

1. Jalankan perintah
apt-get install openssh-server

Install openssh-server
 

2. Berikutnya kita akan diperintahkan, untuk memasukkan ISO DEBIAN Paket 1
berikut ini cara nya,
devices > optical disk > iso

 Add Dvd debian 1

Jika sudah dimasukkan, silahkan klik ENTER pada debian.

3.  Silahkan tunggu beberapa saat, jika sudah selesai hal yang akan kita lakukan adalah, mengecek status dari SSH Server yang sudah kita install, dengan perintah

/etc/init.d/ssh status
Status
Jika sudah berhasil, maka akan muncul informasi OK, dan ada informasi port yang digunakan.

4. SELESAI

Cara Ubah Port Login SSH Server

Terkadang di beberapa kondisi kita akan merubah port default pada ssh server untuk keamanan atau kebutuhan lainnya, seperti jika terdapat port yang sama. Pada cara berikut ini kita akan merubah port default SSH yaitu 22 menjadi port 2000.

  • Buka file sshd_config pada folder /etc/ssh
nano /etc/ssh/sshd_config
  • Silahkan teman-teman cari #Port 22, dan disitu akan kita ganti menjadi Port 2000, hilangkan # nya.
Port 2000
  • Kemudian kita akan merubah sedikit pada /etc/services, cari ssh pada file tersebut, kemudian ubah port 22/tcp menjadi 2000/tcp.
SSH            2000/TCP            # SSH Remote Login Protocol

Jika sudah lakukan save pada konfigurasi ssh teman-teman. Dan tak lupa lakukan restart menggunakan perintah : 

/etc/init.d/ssh restart

Cara Disable Root Login SSH Server Debian

Pada proses ini kita akan melakukan pembatasan akses login ke user dengan jenis root, jadi ketika pertama kali melakukan akses ke SSH Server, user harus melakukan login dengan user biasa. Baru kemudian user bisa masuk ke user dengan super user menggunakan perintah su atau sudo su.

Disini kita akan merubah file pada /etc/ssh/sshd_config pada teks PermitRootLogin

  • Buka file sshd_config pada folder /etc/ssh
nano /etc/ssh/sshd_config
  • Silahkan teman-teman cari PermitRootLogin yes, dan disitu akan kita ganti menjadi PermitRootLogin no. dan Hilangkan # nya.
PermitRootLogin no

Jika sudah lakukan save pada konfigurasi ssh teman-teman. Dan tak lupa lakukan restart menggunakan perintah : 

/etc/init.d/ssh restart

Testing SSH Server dengan CMD dan Putty

Pengujian dengan CMD

 Pengujian dengan CMD

Pengujian dengan Putty

Jika sudah, kita akan melakukan SSH Connection, menggunakan aplikasi Putty, teman-teman bisa download di website resmi nya, https://www.putty.org/

Pada isi port teman-teman isi dengan 2000


SSH with Putty

Berikutnya kita klik yes saja.

SSH with Putty
 
Berikut ini adalah tampilan saat teman-teman berhasil  melakukan SSH ke Linux Debian
saat pertama kali login, teman-teman harus login sebagai User Biasa / bukan root.

SSH Connect

Jika sudah berhasil login, maka teman-teman bisa login sebagai user root, dengan cara ketik su lalu enter (su artinya super user)

SSH login

SSH login SU

Baiklah teman-teman, cukup seperti itu untuk Tutorial Linux Debian, Yaitu membahas Cara Ubah Port SSH dan Disable Root Login SSH Server Debian InsyaAllah Untuk List Seri Tutorial Linux Debian ini akan di update lagi sesuai dengan artikel yang di post mengenai Tutorial Linux Debian ya. Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita semua.

Sekian dan Terimakasih

Tag Penelusuran
  • Tutorial Linux Debian
  • Install Debian 9
  • Install Remote Server
  • Install SSH Server
  • openssh-server
  • Port SSH
  • PermitRootLogin 

Posting Komentar untuk "Cara Ubah Port SSH dan Disable Root Login SSH Server Debian"