Belajar Javascript - ES6 variabel var, let, const (reassign, hoisting, scope)

Halo teman-teman semua, selamat datang kembali pada Web Blog kami, yaitu Awonapa Jr. Pada kesempatan ini kita akan belajar mengenai Bahasa Pemrograman, Yaitu Bahasa Pemrograman Javascript. Materi yang akan kita bahas saat ini adalah Belajar Javascript - ES6 variabel var, let, const pada Javascript . 

Apa itu Variabel

Variabel adalah sebuah nama yang mewakili sebuah nilai. Variabel bisa diisi dengan berbagai macam nilai seperti string (teks), number (angka), objek, array, dan sebagainya.

Variabel juga bisa disebut sebagai wadah atau tempat untuk menyimpan nilai yang memiliki tipe data tertentu, seperti string (teks), number (angka), objek, array, dan sebagainya. 

Apa itu ES6

Sekilas mengenai ES6, ES6 adalah kependekan dari EcmaScript 6, standarisasi kode Javascript bernama ECMAScript atau ES. dengan fitur  let, const, Arrow Function, Spread properties dan spread operator, Class.

Sebelum ES6 hanya ada satu cara untuk membuat variabel pada javascript yaitu :

var x // declaration

x = 1 // assignment

atau bisa disingkat seperti ini :

var x = 1;

Pada kesempatan ini kita akan membahas var, let, dan const pada javascript.

 

Pembahasan Var

Penggunaan var pada javascript adalah yang paling simple, tapi ada beberapa kasus atau kondisi yang akan membuat kita dibingungkan oleh var ini.

contoh penggunaan var : 

// create variabel with Var

var infoVar = "Create Variable with var";

console.log(infoVar);

dari sintak diatas akan menghasilkan seperti ini :

Create Variable with var

Pembahasan Let

Cara kerja let hampir sama dengan var, bedanya di scope.
var adalah function scope, sedangkan let adalah block scope. ( lihat tabel diatas ).

contoh penggunaan let :

// create variabel with let

let infoLet = "Create Variable with let";

console.log(infoLet);

dari sintak diatas akan menghasilkan seperti ini :

Create Variable with let

Pembahasan Const

Const atau Konstanta, dari namanya bisa di tebak. Variabel yang sifatnya tetap atau dengan kata lain nama dan isi dari variabel tidak bisa di ubah.

contoh penggunaan const :

// create variabel with const

const infoConst = "Create Variable with const";

console.log(infoConst);

dari sintak diatas akan menghasilkan seperti ini :

Create Variable with const

Baik teman-teman sudah mengetahui bagaimana cara menggunakan ketiga nya, berikutnya adalah kita coba bandingkan ketiga nya dengan tahap-tahap berikut ini :

Reassign, Hoisting, dan Scope.

REASSIGN

Reassign pada var

var infoVar = "Create Variable with var";

// change value in var

var infoVar = "Change Variable in var"; // reassign

console.log(infoVar);

Jika dilihat dari sintak diatas, apakah hasil dari console.log(infoVar) ? 

jawabanya adalah seperti ini :

Change Variable in var

kenapa bisa seperti itu? dikarenakan var ini dapat di reassign ulang seperti cara diatas. Namun di sisi lain ada hal yang cukup riskan jika di tulis dengan tidak sengaja.

Reassign pada let

let infoLet = "Create Variable with let";

// change value in let

let infoLet = "Change Variable in let"; // reassign

console.log(infoLet);

Jika dilihat dari sintak diatas, apakah hasil dari console.log(infoLet) ?

jawabanya adalah seperti ini :

let infoLet = "Change Variable in let";

    ^

SyntaxError: Identifier 'infoLet' has already been declared

type error, dikarenakan infoLet sudah di deklarasikan.

Reassign pada const

// create variabel with const

const infoConst = "Create Variable with const";

 

// change value in const

const infoConst = "Change Variable in const"; // reassign

console.log(infoConst);

Jika dilihat dari sintak diatas, apakah hasil dari console.log(infoConst) ?

jawabanya adalah seperti ini :

const infoConst = "Change Variable in const";

      ^

SyntaxError: Identifier 'infoConst' has already been declared

type error, dikarenakan infoConst sudah di deklarasikan. selain itu memang sudah dilihat dari const atau konstan.

HOISTING

Hoisting pada var

// hoisting

x = 10;

var x;

console.log(x); // 10

Hoisting artinya mengangkat. Jadi di belakang layar sebenarnya mengangkat var x di angkat keatas menjadi seperti ini :

// after hoisting

var x;

x = 10;

console.log(x); // 10

terkadang hal tersebut juga dapat membuat kita bingung jika tidak teliti :).

Hoisting pada let

// hoisting in let

b = 4;

let b;

console.log(b); // ReferenceError: Cannot access 'b' before initialization

Hoisting pada const

// hoisting in const

c = 6;

const c;

console.log(c); // SyntaxError: Missing initializer in const declaration

SCOPE

Block scope dalam javascript di tandai dengan simbol { }. Scope artinya pembagian program, ini sering di temui pada if, for, switch, while dan sebagainya.
Logikanya variabel dalam scope harusnya menjadi private dan tidak bisa di baca dari scope lain. Tapi mari kita coba buktikan :

Scope pada var

// scope in var

var aa = 9;

if(true) {

    var bb = 10;

}

console.log(bb); // 10

Scope pada let

// scope in let

let cc = 99;

if(true) {

    let dd = 100;

}

console.log(dd); // ReferenceError: dd is not defined

Scope pada const

// scope in const

const ee = 99;

if(true) {

    const ff = 100;

}

console.log(ff); // ReferenceError: ff is not defined

Baik teman-teman seperti itu adalah penggunaan var, let, dan const pada EcmaScript 6. Serta juga bagaimana perbedaan dari ketiga tersebut menggunakan reassign, hoisting, dan scope.

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya, mohon maaf jika terdapat kesalahan, silahkan diperbaiki dengan cara memberikan komentar.

Salam Semangatt! Awonapa. 

 

Tag Penelusuran

variabel var let const
reassign pada javascript
hoisting pada javascript
scope pada javascript

Berbagi :