Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar Linux - Operasi Input Output pada Linux

Halo Teman-teman, Selamat datang kembali Pada Blog Awonapa Jr. Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai hal Operasi Input & Output Pada Linux.

Operasi Input dan Output

Baik teman-teman pada postingan sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang bagaimana cara menggunakan Text Editor Nano pada Linux dan juga Perintah Dasar Sistem Operasi Linux, jika teman-teman ingin melihat nya kembali, teman-teman bisa mengklik link dibawah ini


Oke kita lanjutkan, pada postingan ini beberapa hal yang akan kita bahas yaitu :

1. Proses Input Output
2. File Descriptor
3. Pembelokan (Redirection)
4. PIPA (Pipeline)
5. Filter

Baik kita akan masuk ke Pembahasan ..

1. Proses Input Output

Proses adalah program data yang sedang berjalan, bila suatu data tidak berjalan maka dinamakan file.
Setiap kali instruksi diberikan maka LINUX karnel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (proses identity).
Proses dalam LINUX selalu membutuhkan input dan menghasilkan output.

Dalam konteks LINUX input/output adalah :
  • keyboard (input)
  • Layar (output)
  • Files
  • Struktur data kernel
  • Peralatan I/O lainnya
 Sebuah proses memerlukan Input dan Output :


INPUT PROSES OUTPUT
Instruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses (process).
Setiap kali instruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Process Identy).
Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu Output.

2. File Descriptor

File deskriptor merupakan bagian dari antarmuka pemrograman aplikasi POSIX. Deskriptor file adalah bilangan bulat non-negatif, umumnya diwakili dalam bahasa pemrograman C sebagai tipe int (nilai negatif dicadangkan untuk menunjukkan "tidak ada nilai" atau kondisi kesalahan).

Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang direpresentasikan melalui angka yang dimulai dari 0, 1, 2 dan seterusnya.

Tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh proses adalah :
  • 0 = keyboard (standar input)
  • 1 = layar (standar output)
  • 2 = layar (standar error)
File Descriptor
Linux tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux memanipulasi peralatan hardware sama dengan file.

PERCOBAAN FILE DESCRIPTOR

1. Output ke Layar (standar output), input dari system (kernel)
$ ps
output layar ps

2. Output ke layar (standar output), input dari keyboard (standard input)
$ cat
Hello Apakabar? [input]
Hello Apakabar? [output]
exit [ctrl+d]
standar output cat

3. Input dari keyboard dan output ke alamat internet

output ke alamat internet

4. Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila terjadi error maka tampilan error pada layar (standard error).

menampilkan pesan error

 

3. Pembelokan (Redirection)

Redirection adalah teknik mengalihkan input atau output dari standarnya.

Pembelokan dilakukan untuk standart input, output dan error, yaitu untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Simobol untuk pembelokan adalah :

0 < atau < pengganti standard input
1 > atau > pengganti standard output

PERCOBAAN PEMBELOKAN (REDIRECTION)

1. Pembelokann standar output
$ cat 1> myfile.txt
Ini adalah teks yang saya simpan
Ke file myfile.txt

2.Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi dari file
$ cat 0< myfile.txt
$ cat myfile.txt

3. Pembelokan standar error untuk disimpan di file
$ mkdir mydir (Terdapat pesan error)lanjutan dari yang percobaan 4 file descriptor
$ mkdir mydir 2> myerror.txt
$ cat myerror.txt

4. Notasi 2>&1 : pembelokan standar error (2>) adalah identik dengan file descriptor 1.
$ ls filebaru(Terdapat pesan error)
$ ls filebaru 2> out.txt
$ cat out.txt
$ ls filebaru 2> out.txt 2>&1
$ cat out.txt

5. Notasi 1>&2 (atau >&2) : pembelokan standar output adalah sama dengan file descriptor 2 yaitu standar error
$ echo “mencoba menulis file” 1> baru
$ cat filebaru 2> baru 1>&2
$ cat baru

6. Notasi >> (append)
$ echo “kata pertama” > surat
$ echo “kata kedua” >> surat
$ echo “kata ketiga” >> surat
$ cat surat
$ echo “kata keempat” > surat
$ cat surat

7. Notasi here document (<<++ .... ++) digunakan sebagai pembatas input dari keyboard.
Perhatikan bahwa tanda pembatas dapat digantikan dengan tanda apa saja, namun harus sama dan tanda penutup harus diberikan pada awal baris
$ cat <<++
Hallo, apa kabar ?
Baik-baik saja ?
Ok!
++
$ cat <<%%%
Hallo, apa kabar ?
Baik-baik saja ?
Ok!
%%%

8. Notasi – (input keyboard) adalah representan input dari keyboard. Artinya menampilkan file 1, kemudian menampilkan input dari keyboard dan menampilkan file 2. Perhatikan bahwa notasi “-“ berarti menyelipkan input dari keyboard.
$ cat myfile.txt – surat

9. Untuk membelokkan standart output ke file, digunakan operator >
$ echo hello
$ echo hello > output
$ cat output

10.  Untuk menambahkan output ke file digunakan operator >>
$ echo bye >> output
$ cat output

11. Untuk membelokkan standart input digunakan operator <
$ cat < output

12.  Pembelokan standart input dan standart output dapat dikombinasikan tetapi tidak boleh menggunakan nama file yang sama sebagai standart input dan output.
$ cat < output
$ cat out
$ cat < output
$ cat out
$ cat < output
$ cat output

4. Saluran / PIPA (Pipeline)

Pipeline adalah teknik menjadikan output sebuah proses menjadi input proses lainnya. Mekanisme saluran digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.

Input ⇒ Proses1 ⇒ Output = Input ⇒ Proses2 ⇒ Output

Proess1 mengahsilkan Output yang selanjutnya digunakan sebagai Input oleh Process2. Hubungan output input ini dinamakan saluran, yang menghubungkan Process1 dengan Process2 dan dinyatakan dengan simbol pipe (|)

 Process1     |     Process2

PERCOBAAN SALURAN / PIPA (PIPELINE)

1. Operator pipa (|) digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan melewati data langsung ke data lainnya.
$ who
$ who | sort
$ who | sort –r
$ who > tmp
$ sort tmp
$ rm tmp
$ ls –l /etc | more
$ ls –l /etc | sort | more

4. FILTER

Filter adalah utilitas Linux yang dapat memproses standard input (dari keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standard output (layar). Contoh filter adalah cat, sort, grep, pr, head, tail, paste dan lainnya.

Pada sebuah rangkaian pipa :

P1     |     P2     |     P3   .   .   .     |     Pn-1     |     Pn

maka P2 sampai dengan Pn-1 mutlak harus merupakan utilitas Linux yang berfungsi sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas yang bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.

Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain :

  • Perintah grep
    Digunakan untuk menyaring masukannya dan menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut regular expression.
  • Perintah wc
    Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya.
    Untuk mengetahui berapa baris gunakan option –l, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option –w dan untuk mengetahui berapa karakter, gunakan option –c. Jika salah satu option tidak digunakan, maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.
  • Perintah sort
    Digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter.
  • Perintah cut
    Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukan pada option –c.
  • Perintah uniq
    Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi, biasanya digabungkan dalam pipeline dengan sort .

PERCOBAAN FILTER

$ w –h | grep <user>
$ grep <user> /etc/passwd
$ ls /etc | wc
$ ls /etc | wc –l
$ cat > kelas1.txt
Badu
Zulkifli
Yulizir
Yudi
Ade
[Ctrl-d]
$ cat > kelas2.txt
Budi
Gama
Asep
Muchlis
[Ctrl-d]
$ cat kelas1.txt kelas2.txt | sort
$ cat kelas1.txt kelas2.txt > kelas.txt
$ cat kelas.txt | sort | uniq

percobaan filter

Percobaan Filter

Baik saya rasa cukup sekian teman-teman, Terimakasih sudah berkunjung, Semoga bermanfaat.
Pada Artikel berikutnya kita akan mencoba untuk latihan Operasi Input dan Output

Salam Semangatt!! 

Posting Komentar untuk "Belajar Linux - Operasi Input Output pada Linux "